Menggunakan sunscreen ketika hujan mungkin tidak terdengar tidak penting, karena kamu mungkin berpikir sinar matahari tidak akan begitu kuat saat hujan. Namun, sinar UV masih bisa menembus awan dan dapat mempengaruhi kulit bahkan ketika mendung. Lalu apakah benar memakai sunscreen ketika hujan?

Meskipun hujan bisa mengurangi intensitas sinar UV, namun beberapa jenis awan tetap memantulkan paparan sinar UV ke kulit kamu. Berikut beberapa alasan kenapa rutinitas memakai sunscreen tidak boleh hilang meskipun sedang hujan.

Apakah Benar Memakai Sunscreen Ketika Hujan Tetap Dianjurkan?

Cuaca mendung atau musim hujan sekalipun tidak bisa menjadi alasan kamu untuk melewatkan penggunaan sunscreen. Walaupun sinar matahari tertutupi langit gelap, akan tetapi efek radiasi dari sinar UV tetap ada dan berbahaya untuk kulit wajah.

Berikut beberapa alasan pentingnya tetap menggunakan sunscreen walaupun sedang hujan:

Sinar UV Tetap Ada Bahkan Saat Hujan

Meskipun sinar matahari tidak terlihat selama cuaca hujan atau mendung, sinar UV masih dapat menembus awan dan mempengaruhi kulit kamu. Pada saat cuaca mendung atau hujan, intensitas sinar UV biasanya lebih rendah dibandingkan dengan saat cuaca cerah.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa kamu tidak perlu memakai sunscreen. Menggunakan sunscreen adalah langkah penting untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar UV yang berbahaya, bahkan saat cuaca mendung atau hujan.

Beberapa jenis awan memantulkan dan meningkatkan paparan UV

Beberapa jenis awan yang dapat memantulkan sinar matahari dan meningkatkan paparan UV pada kulit kita adalah awan cumulus, awan stratus, dan awan cirrus. Awan-awan ini dapat memantulkan sinar matahari dari atas atau samping awan, sehingga sinar UV tetap mengenai kulit dari berbagai arah.

Dalam kondisi apapun, penggunaan sunscreen yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit serta aktivitas yang dilakukan tetap penting untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV yang berbahaya.

Risiko kerusakan kulit akibat sinar UV

Sinar UV adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, termasuk kanker kulit, penuaan kulit, dan berbagai jenis masalah kulit lainnya.

Meskipun intensitas sinar UV menjadi lebih rendah saat cuaca mendung atau hujan, namun sinar UV tetap ada dan dapat merusak kulit. Selain itu, beberapa jenis awan juga dapat memantulkan sinar matahari dan meningkatkan paparan UV pada kulit.

Kulit tetap membutuhkan perlindungan

Meskipun hujan, kulit tetap butuh perlindungan agar sinar UV tidak menyebabkan kerusakan kulit, termasuk penuaan kulit dini, keriput, flek hitam, dan bahkan kanker kulit.

Perlindungan tersebut bisa dilakukan dengan penggunaan sunscreen yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit serta aktivitas. Bahkan meski kamu hanya ada dalam ruangan sekalipun dan kondisi sedang hujan.

Menjaga kesehatan kulit

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sinar UV tetap ada bahkan saat cuaca mendung atau hujan dan beberapa jenis awan bahkan dapat memantulkan sinar matahari dan meningkatkan paparan UV pada kulit.

Dengan tetap memakai sunscreen, maka kamu tetap menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar UV, bahkan saat cuaca mendung atau hujan.

Tips Menggunakan Sunscreen Ketika Hujan

• Kam bisa memilih sunscreen dengan kekuatan SPF 30 atau sunscreen dengan SPF yang lebih tinggi.
• Oleskan sunscreen secara merata di seluruh wajah dan leher
• Ulangi pemakaian sunscreen setiap 2 jam
• Pilih sunscreen yang tahan air jika Anda berencana untuk beraktivitas di dalam ruangan yang lembab atau basah
• Jangan lupa untuk membersihkan sunscreen dengan bersih pada akhir hari

Beberapa informasi di atas semoga bisa membantu menjawab pertanyaan kamu tentang apakah benar memakai sunscreen ketika hujan. Penggunaan sunscreen tetap penting bahkan ketika kondisi sedang hujan sekalipun.