Benarkah childfree bisa bikin awet muda? Fenomena yang tengah marak ini, sempat membuat banyak orang bertanya-tanya. Hal ini terutama di era modern seperti ini dimana banyak wanita fokus pada karir.
Childfree atau berkeluarga tanpa anak, menjadi pilihan banyak keluarga muda saat ini. Mereka berpendapat bahwa memiliki anak akan menambah kerepotan. Selain itu, mereka pun ingin menikmati hasil kerja tanpa ingin mengeluarkan dana lebih untuk biaya hidup anak.
Bisa jadi, pendapat terlalu berlebihan terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 an. Toh mereka juga menikmati hidup dengan anggota keluarga yang lengkap, yaitu suami dan anak-anak. Tetapi, tentu zaman sudah berubah dimana fenomena childfree ini semakin populer di kalangan millenial.
Benarkah Childfree Bisa Bikin Awet Muda?
Fenomena childfree ini sudah terjadi di negara maju. Tetapi, netizen Indonesia sempat digegerkan dengan pendapat childfree dapat membuat awet muda. Pasalnya, hal ini diungkapkan oleh seorang selebgram yang bernama Gita Savitri.
Gitasav sempat berujar bahwa ia terlihat awet muda karena ia memutuskan untuk childfree. Hal ini ia ungkapkan saat netizen bertanya mengapa ia terlihat awet muda. Ia berkata bahwa kosmetik anti penuaan paling alami adalah dengan tidak memiliki anak.
Ia juga mengungkapkan alasan bahwa mereka yang tidak memiliki anak bisa tidur delapan jam sehari. Selain itu, wanita tanpa anak tidak perlu stress karena mendengar jeritan anak. Terlebih, mereka punya banyak uang untuk melakukan botox saat keriput muncul.
Pastinya, komentar ini menuai beragam respon. Beberapa orang setuju namun juga banyak yang menentang. Hal ini tentu normal saja dimana komentar Gitasav ini juga cukup masuk akal.
Adakah Penelitian Ilmiah Terkait Hal Ini?
Penelitian ilmiah terkait dengan hal ini sudah sering dilakukan oleh para peneliti di negara maju. Terbukti wanita yang memiliki anak memiliki DNA yang menua. Penuaan sel juga lebih cepat karena telomere, sebagai inti dari sel manusia lebih pendek, pada wanita yang sudah memiliki anak. Menurut penelitian, telomere yang panjang dapat membuat kesehatan seorang wanita lebih baik.
Terlepas dari teori tersebut, mayoritas wanita di negara maju seperti negara-negara di Eropa barat seperti Jerman, Inggris dan Perancis memang memilih untuk childfree. Mereka punya alasan utama dimana mereka lebih berfokus pada karir. Terlebih, iklim empat musim membuat biaya hidup sangat tinggi.
Intinya, keinginan untuk memiliki keluarga tanpa anak sebenarnya bukan hanya karena para wanita ini ingin awet muda. Faktor ekonomi juga menjadi faktor paling utama untuk tidak memiliki anak, karena memang biaya pendidikan serta perawatan anak di negara-negara maju sangatlah tinggi. Selain itu, mereka pun memiliki standar tinggi akan kesejahteraan dan kesehatan anak.
Tepatkah Fenomena Childfree di Indonesia?
Fenomena childfree di Indonesia diperkirakan akan meningkat dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Mayoritas anak muda masa kini yang berencana menikah memiliki kecenderungan untuk tidak memiliki anak. Alasan utama adalah biaya hidup.
Pendapat mereka tentu harus dihargai mengingat dunia tengah mengalami resesi sejak tahun 2022. Hingga kini belum ada titik terang kapan resesi akan berakhir. Imbasnya adalah kebutuhan hidup yang meningkat. Bagi pasangan muda, tentu hal ini menjadi pertimbangan utama mereka.
Benarkah childfree bisa bikin awet muda? Jawabannya tentu bergantung pada kesiapan masing-masing individu. Seorang wanita berhak menentukan kehidupannya karena mereka juga mengetahui kondisi fisik dan mental masing-masing.