BeritaPublik, Gorontalo Kepala BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo. Dari perjalanan tersebut, pihaknya bertemu langsung dengan para pekerja desa untuk memastikan kemudahan pelayanan yang pihaknya lakukan, serta bertemu dengan tokoh masyarakat yang berperan dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah tersebut.
Tiba pada Senin pagi (9/2), Anggoro langsung menemui 2 tokoh inspiratif yaitu Ismail Rahman, Kepala Desa Balahu dan Selawati Eyaji, penyuluh KB yang keduanya juga menjabat sebagai agen perlindungan kesehatan ketenagakerjaan BPJS (penggiat jaminan sosial Indonesia). ) di wilayahnya masing-masing. Pekerjaan mereka telah terbukti membantu masyarakat mendapatkan perlindungan dan manfaat ketika terjadi bahaya di tempat kerja.
“Saya datang ke Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh inspiratif disini yaitu Bapak Ismail Rahman dan Ibu Selawati, melalui keduanya banyak warga di Gorontalo yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. “Selain menjadi peserta, keduanya juga disebut untuk menyebarkan pendidikan kesadaran dan kabar baik tentang program dan manfaat jika dilindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan”, jelas Anggoro.
Kunjungannya juga sekaligus dalam rangkaian kegiatan perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada tanggal 4 September. Ia mengatakan, Harpelnas selalu menjadi momen spesial bagi BPJS Emprego untuk lebih mendekatkan diri dengan peserta.
“Pelanggan kami berasal dari semua kalangan, semuanya bisa menjadi peserta kami, mulai dari pekerja formal, pekerja informal, jasa konstruksi hingga pekerja migran Indonesia yang menjadi peserta kami. Oleh karena itu, tema Harpelnas kita tahun ini adalah “Melayani dengan Tulus, Sebarkan Inspirasi”, kami berkomitmen untuk memastikan layanan yang kami berikan kini lebih mudah diakses dan manfaatnya berdampak optimal bagi pekerja dan keluarga”, tambahnya.
Lebih lanjut, Ismail Rahman yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo mengaku menyadari sepenuhnya bahwa manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud kehadiran Negara untuk memastikan para pekerjanya memiliki jaring pengaman sosial ekonomi ketika terjadi kecelakaan. . bencana atau risiko kerja.
“Kami di Gorontalo mempunyai tradisi yang sangat kuat, khususnya bagi warga yang mengalami duka, bagi warga yang meninggal dunia, pihak keluarganya akan menyiapkan prosesi duka atau pemakaman yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Penggunaan BPJS melalui program Jaminan Kematian memastikan banyak ahli waris pekerja. “Di Gorontalo, mereka yang meninggal mempunyai warisan untuk melanjutkan hidup dan tidak jatuh miskin,” jelas Ismail Rahman.
Ismail pun mengajak Anggro bertemu dengan ahli waris yang bersaksi bahwa dengan santunan asuransi kematian yang diberikan mendiang suaminya, ia kini mampu bertahan dan membuka usaha untuk masa depan putra-putrinya.
Selanjutnya Anggoro juga bertemu dengan perajin Karawo (kain tradisional Gorontalo) di Desa Balahu yang ia undang untuk menjadi peserta.